BERITA POPULER
Rapat Paripurna DPRD Kota Medan Sampaikan Rekomendasi terhadap LKPJ Pemko Medan TA 2024
2025-03-26 ADVERTORIAL
DPRD Medan Gelar Paripurna Laporan Reses Pertama 2024 Dapil 1 s/d 5,Masalah Insfrastruktur,Kesehatan,Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial Banyak Dikeluhkan
2024-02-20 ADVERTORIAL
 OLAH RAGA
Kejuaraan Dankosek I Offroad Competition 2024 Resmi Ditutup, Ribuan Penonton Tumpah Ruah
2024-10-28 OLAHRAGA
Target 5 Emas, Binaraga Sumut Andalkan Prestasi Internasional di PON Aceh-Sumut
2024-07-26 OLAHRAGA
 BERITA UMUM
Ricuh! Pemilihan Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan Dinilai Tidak Sah
2024-03-06 UMUM
HUT ke 7 SMSI Sumut Luncurkan Buku Ekspedisi Kaldera Toba: Ajakan Peduli Ekosistem dan Majukan Pariwisata Danau Toba
2024-03-09 UMUM
Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan dan YLMI Bagikan Takjil di Bulan Ramadhan
2024-04-05 UMUM
Prof. Pdt. Elly Sri K Tumangger Berbagi Dana Kesehatan untuk Staf Marketing
2024-04-22 UMUM
PELINDO MULTI TERMINAL SELARASKAN STRATEGI TRANSFORMASI PELABUHAN NONPETIKEMAS DENGAN PENGEMBANGAN SDM
2024-05-15 UMUM
Kebakaran Melanda Belawan Bahari, 5 Rumah Hangus Terbakar
2024-05-24 UMUM
Pencemaran Lingkungan Diduga Terjadi di Pabrik PT SJA Sei Buluh Perbaungan, Warga Keluhkan Limbah Berbahaya dan Beracun
2024-05-29 UMUM
2025-06-24 HUKUM
MEDAN || RAGAMBERITAKOTA.COM - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia (ALISSS) mendesak Pejabat di Kejaksaan Tinggi mengusut dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Aksi massa ALISSS gabungan LIRA Sergai, FKI-1 Sergai, GAMBESU dan APMPEMUS ini digelar di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Medan, Senin (23/6/2025) pukul 10.00 WIB.
ALISSS yang berkantor di Dusun VIII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, datang ke Kantor Kejatisu
membawa spanduk dan kertas karton bertuliskan permintaan kepada Kejatisu agar memeriksa dan mengusut dugaan KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme), dan Pungli (Pungutan liar) ebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Disdik dan Dinas PMD Sergai.
Kordinator Aksi Muslim Lubis yang juga Sekretaris Umum ALISSS dalam orasinya menyampaikan ALISSS adalah wadah yang mencintai Indonesia dan Kabupaten Serdang Bedagai serta mencintai kebenaran.
Disampaikannya, Indonesia adalah negara hukum. Konstitusi menjamin dan melindungi rakyatnya melakukan demonstrasi. "Kami hari ini demonstrasi untuk memperjuangkan hak warga kurang mampu di Kabupaten Serdang Bedagai dan kesedihan para guru-guru di Sergai. Kasihan loh 458 guru belum cair dana TPG Triwulan IV Tahun 2024, padahal ini sudah bulan Juni 2025, ini menggores hati dunia pendidikan," ungkapnya.
Dia mengaku, percaya suara hati yang tulus dapat mengetuk hati jaksa. Mereka bersuara karena menolak ketidakbenaran. “Kami demonstrasi bukan sebagai musuh pejabat, melainkan karena kami cinta Indonesia dan Kabupaten Serdang Bedagai," jelasnya.
Sementara itu Ketum ALISSS Zuhari dalam orasinya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan efisiensi anggaran, namun ditengah kebijakan tersebut, 181 Kepala Desa mendapatkan sepeda motor NmMAX padahal masih ada warga miskin di Sergai yang kesulitan untuk makan.
"Kami percaya Kajatisu punya nyali untuk mengusut tuntas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme di Dinas Pendidikan Sergai dan Dinas PMD Sergai," ujar Zuhari.
Diakhir orasinya Zuhari menegaskan kalau tuntutan kami tidak ditindaklanjuti oleh Kejatisu maka kami akan demonstrasi besar-besaran hingga tuntutan kami ditindaklanjuti.Inilah tuntutan dari massa ALISSS dalam demonstrasi damai tersebut adalah sebagai berikut:
1. Meminta Kejatisu Panggil dan Periksa Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai Suwanto Nasution, Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Salim Berutu, Kepala BPKAD Sergai Raden Cici Sistiansyah, seluruh Korwil di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kepala Dinas PMD Serdang Bedagai Fajar Simbolon.
2. Meminta Kejatisu usut tuntas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme dana TPG Tahun 2023 dan 2024.
3. Meminta Kejatisu usut tuntas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme pengadaan makan dan minum Tahun 2023 dan 2024 di Dinas Pendidikan Serdang Bedagai.
4. Meminta Kejatisu usut tuntas dugaan pungli pengambilan SK PPPK diperkirakan Rp 10 Juta-Rp 15 Juta/orang sebanyak 499 orang, pengangkatan Tahun 2023.
5. Meminta Kejati usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Asesmen Bakat Minat tingkat SD sebanyak 3000 Siswa-siswi tahun 2024 dengan Pagu Rp 900 Juta.
6. Meminta Kejatisu usut tuntas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme di Dinas PMD Sergai terkait pengadaan 181 unit Sepeda Motor Nmax yang diperuntukkan kepada Kepala Desa.
Setelah menyampaikan orasinya di depan gapura Kejatisu. Massa ALISSS langsung ditanggapi oleh pihak Intelijen Kejatisu, Marina. Dihadapan massa, dia menyampaikanucapan terima kasih atas aksi damainya. " Pihak Kejatisu akan menindaklanjuti aspirasi ini jika sudah dilaporkan,” ujarnya.
Kemudian Ketum ALISSS Zuhari didampingi Wakil Ketua Dedek Susanto dan Sekum Muslim Lubis langsung melaporkan dugaan KKN di Disdik dan Dinas PMD Sergai ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kejatisu.(Red//rbk)
 TINGGALKAN KOMENTAR
 TEMUKAN JUGA KAMI DI
 Facebook   Instagram   WhatsApp Ikuti media sosial kami untuk mendapatkan informasi terbaru setiap harinya
 BERITA TERBARU
 TAG BERITA
 PEMERINTAHAN
Buka Sosialisasi Transisi PAUD ke SD, Ny Kahiyang Ayu: Hindari Terjadinya Stres Pada Anak
2023-11-08 PEMERINTAHAN
 TNI/POLRI
 HUKUM
Mabuk, David Chandra Aniaya Pengacara Kondang Sun Sin SH MH /// Jari Tangan Patah Dihantam Kursi
2024-07-10 HUKUM
Guru Sampoerna Academy Medan Lapor ke Disnaker Sumut: Dipecat Tanpa Pesangon
2024-07-31 HUKUM
Kejaksaan Negeri Medan Ajak SMSI Medan Jadi Benteng Terdepan Lawan Hoaks
2024-10-11 HUKUM
HUKUM
Pengacara Kota Medan Dedi Ismanto Menerima Audiensi SMSI, Harap Sinergi Antara Media Dan Kuasa Hukum Semakin Solid
2024-10-11 HUKUM
Jln.Platina VII Komp Deli Indah Blok C No 4 Lk I Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, 20244
Telp : (+62) 813-7014-0868
© Ragam Berita Kota 2024|PT. Media Ragam Sehati