Permabudhi Sumut Salurkan 7 Ton Sembako bagi Korban Banjir di Tapanuli Tengah

2025-12-19 POLITIK

MEDAN || RAGAMBERITAKOTA.COM - Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara. Sebanyak 7 ton paket sembako disalurkan kepada warga Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga yang terdampak musibah banjir.

Bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan menggunakan satu unit truk dari Vihara Maitreya, Jalan Cemara Asri Boulevard Raya No. 8, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/12).

Ketua Permabudhi Sumut, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, melalui PDTm. Ang Pun Siong, didampingi Budi Malem, SMt, PDT. Irwanto, dan Akhai, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian para pengurus Permabudhi Sumut bersama para dermawan yang tergerak membantu korban banjir.

“Ini adalah bentuk empati kami terhadap saudara-saudara kita di Tapanuli Tengah dan Sibolga yang tengah menghadapi cobaan berat akibat banjir,” ujar Ang Pun Siong.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi beras, mi instan, minyak goreng, gula, pakaian layak pakai, pakaian dalam, obat-obatan, sabun, serta alat tulis dan buku. Bantuan ini dinilai sangat dibutuhkan, mengingat masih banyak warga yang bertahan di lokasi pengungsian.

Ia juga menambahkan, Permabudhi Sumut sebelumnya telah menyalurkan bantuan serupa ke sejumlah wilayah terdampak banjir lainnya, termasuk di Aceh.

“Untuk wilayah Kota Medan, bantuan juga telah kami salurkan langsung kepada masyarakat terdampak, seperti di Kecamatan Medan Polonia, Belawan, dan beberapa titik lain yang mengalami dampak banjir cukup parah,” jelasnya.

Atas nama pengurus Permabudhi Sumut, Ang Pun Siong turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada seluruh korban bencana banjir di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban masyarakat. Kami juga mendoakan seluruh korban senantiasa diberikan kesehatan, serta bagi keluarga yang masih dalam pencarian, semoga segera ditemukan dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga,” pungkasnya.(rbk//m*n)